Setelah postingan Cara Menggugurkan kandungan, banyak yang menghubungi saya dan bertanya tempat aborsi yang aman. Padahal sudah tertulis bahwa cara menggugurkan kandungan adalah tindakan yang memiliki efek
samping dan resiko yang cukup besar baik dari segi fisik maupun mental
untuk ibu.
Dikarenakan banyaknya resiko pengguguran kandungan inilah, di
Indonesia hanya mengijinkan aborsi bila ditemukan indikasi medis serius
yang mengharuskan dilakukan pengguguran kandungan. Bila terdapat klinik
aborsi atau pengguguran kandungan yang melakukan praktek ini maka hal
itu dapat dipastikan ilegal dan resiko yang harus ditempuh oleh wanita
sangat tinggi, dari mulai pengangkatan rahim sampai pendarahan hebat
yang berakibat pada kematian pada wanita.

Cara Aborsi yang Aman
Cara Aborsi yang aman bisa dilakukan dengan dua metode : surgical dan medical. Dimana letak perbedaannya?
1. Metode Surgical Abortion yang dilakukan melalui prosedur tindakan medis yang dilakukan pada klinik, oleh dokter dan dengan peralatan yang memadai. Metode ini bisa beragam tergantung pada usia kehamilan. Misalnya untuk usia kehamilan kurang dari 3 bulan, metode yang digunakan adalah metode vakum.
Untuk menghitung masa kehamilan anda bisa lihat pada Cara Menghitung Masa Kehamilan
2. Metode Medical Abortion (MA) atau dengan obat-obatan. Obat yang digunakan adalah kombinasi Mifepristone dan Misoprostol. Cara ini dilakukan harus melalui pengawasan dokter. Karena jenis obat akan berbeda melihat kondisi si pasien.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Proses Surgical Abortion lebih cepat dan perempuan tidak perlu menyaksikan perdarahan dan gumpalan-gumpalan yang keluar. Namun prosedur ini akan lebih mahal dan tidak semua klinik bersedia meyediakan layanan ini, kecuali untuk kasus tertentu dimana tindakan aborsi tersebut diperbolehkan oleh hukum, yaitu :
- Kehamilan tersebut dapat mengakibatkan resiko kesehatan hingga kematian bagi si ibu atau janin yang di kandungnya.
- Kehamilan tersebut merupakan akibat dari perkosaan.
Proses Medical Abortion ini memakan waktu cukup lama. Kombinasi Mifepristone-Misoprostol paling tidak membutuhkan waktu sekitar 28 Jam. Sedangkan penggunaan Misprostol saja prosesnya berlangsung sekitar 6 Jam. Kelebihan dari MA adalah biaya yang lebih murah, perempuan memiliki kontrol sendiri pada proses tersebut, dan bisa dilakukan di rumah sehingga privasi terjaga.
Meskipun aborsi dibatasi dan ilegal di Indonesia. Faktanya klinik aborsi dan penjual obat-obatan ada di mana-mana. Klinik-klinik tersebut bisa ditemukan dengan mudah di kota-kota besar, penjualan obat di internet sangat marak, bahkan layanan aborsi dengan metode tradisional pun ada di banyak tempat.
Dalam situasi yang tidak ideal, dimana negara tidak menjamin hak kesehatan perempuan, dimana penyedia layanan hanya mencari keuntungan dari situasi perempuan. Maka dalam situasi ini, perempuan lah yang harus berani dan cerdas memilih layanan dan memastikan yang terbaik.
Tips Aborsi Aman
Ada beberapa komponen yang harus perempuan ketahui sebelum mencari layanan aborsi yang aman :
Pastikan usia kehamilan anda dengan tes USG. Lakukan tes USG di rumah sakit atau klinik dan minta hasil USG dalam bentuk print. Pastikan usia kehamilan tertera dalam hasil print. Usia kehamilan menentukan metode dan harga aborsi. Seringkali klinik membohongi klien dengan menyebutkan usia kehamilan tertentu supaya perempuan membayar lebih mahal.
Jika anda mengunjungi klinik, cek dengan mata anda sendiri kondisi klinik apakah sesuai dengan standar klinik yang bersih dan aman. Jika anda bingung, ikuti intuisi anda, apakah klinik tersebut cukup bersih atau tidak. Lihat gerak gerik perawat dan dokter. Tanya bagaimana mereka membersihkan alat-alat medis. Jika anda ragu, jangan takut untuk meninggalkan klinik dan mencari tempat lain.
Perhatikan apakah dokter atau perawat menawarkan konseling atau tidak. Bagi anda yang sudah yakin dengan keputusan aborsi, konseling mungkin cukup menjengkelkan. Namun jika klinik memberikan layanan konseling ini adalah salah satu indikator bahwa klinik tersebut punya perspektif yang bagus berhubungan dengan hak dan kesehatan. Klinik yang hanya ingin mengambil keuntungan dari situasi anda tentu akan senang jika anda mengambil keputusan aborsi dengan mudah, karena ini dapat menghasilkan uang bagi mereka.
Jika anda memesan obat, tanyakan banyak hal yang berhubungan dengan prosedur penggunaan obat dan resiko yang mungkin terjadi. Jika penjual obat tidak dapat memberi penjelasan, bisa jadi dia hanya tahu jualan, jangan ambil resiko kesehatan anda dengan percaya pada pedagang. Yang anda butuhkan adalah orang yang bisa menjelaskan protokol yang tepat, menjelaskan berbagai resiko yang mungkin terjadi dan bagaimana menghindari atau mengatasinya.
Berbeda dengan gambaran di atas, ketika anda melakukan tindakan aborsi di klinik aborsi yang illegal, biasanya anda hanya datang pada saat prosedur aborsi dan setelah prosedur selesai di lakukan anda akan langsung pulang atau setidaknya hanya menginap semalam. Bahkan pada beberapa kasus banyak tindakan aborsi yang di lakukan di kamar hotel yang hanya di sewa untuk beberapa jam sehingga sehabis melakukan tindakan aborsi anda terpaksa harus segera check-out. Pada kasus yang lebih parah, bahkan seringkali tindakan aborsi dilakukan tanpa di beri obat penghilang rasa sakit atau pembiusan. Biasanya si dokter atau bidan hanya akan membekali anda dengan beberapa obat atau pil antibiotik dan vitamin penambah darah.
Apa akibatnya bila aborsi dilakukan secara tidak aman? Seringkali, aborsi yang dilakukan oleh bukan orang yang ahli akan memakai cara dan alat-alat yang tidak tepat. Untuk merusak dan memaksa janin keluar, rahim akan dipijat dan dimasuki alat atau benda ke dalamnya. Alat ini sering berupa benda tajam, telah tercemar dan tidak bersih. Misalnya bambu, alat penusuk atau selang yang tidak steril sering membuat infeksi rahim. Sebagai akibatnya, selain bisa kena infeksi, rahim itu bisa rusak atau robek dan selanjutnya bisa terjadi perdarahan hebat, terus menerus dan rahimnya rusak untuk selamanya. Jadi bila aborsi dilakukan oleh bukan orang yang ahli maka kemungkinan pertama yang akan terjadi adalah infeksi rahim karena alat yang dipakai tidak bersih. Kemungkinan ke dua adalah akan terjadi perdarahan hebat dan terus menerus karena rahimnya dirusak. Perlu diketahui, rahim yang ada janinnya akan penuh dengan pembuluh darah yang menyalurkan makanan bagi calon bayi. Bila dirusak maka jaringan pembuluh darah ini akan rusak dan terjadi perdarahan yang sukar dihentikan. Kemungkinan ke tiga, rahim akan terus menerus mengeluarkan darah dan cairan lain. Ini tentu akan berakibat kematian bagi si ibu bila tidak segera ditolong. Sementara itu, keadaan rahim yang tidak sehat ini bisa berkembang menjadi infeksi yang terus menerus, tumbuhnya sel baru, tumbuhnya sel ganas dan lain-lain.
Lihat juga Artikel seputar Mitos tentang kehamilan
Demikian sekilas gambaran mengenai Seputar aborsi yang aman semoga bisa menjadi ilmu yang berharga bagi perempuan. Salam.
0 komentar:
Posting Komentar