Sebenarnya cegukan ini tidak hanya terjadi pada anak, tetapi sering juga terjadi pada semua jenis umur yaitu remaja, dewasa, lansia, bahkan pada bayi sekalipun. Gejalanya yaitu dada terasa menyentak secara tiba-tiba dengan mulut mengeluarkan bunyi "hik" dimana penderitanya bisa kelelahan dan terasa sakit di dada jika cegukan berlangsung lama.
Kondisi ini terjadi akibat adanya kontraksi tiba-tiba pada daerah diagfragma dan berlangsung secara berulang-ulang. Udara yang tiba-tiba lewat ke paru-paru menyebabkan ruang antara pita suara menutup, serta menyebabkan terjadinya suara "hik" tersebut.
Ketika masalah ini terjadi pada si kecil, maka Anda tidak perlu panik, pasalnya cegukan pada anak ini tidak begitu berbahaya dan bisa diatasi dengan cara sederhana sebelum anak merasa sakit di dada dan kesal karena cegukan terus berulang.
Tips dan Cara Mengatasi Cegukan Pada Anak
- Berikan segelas air putih atau air dingin dan minta anak untuk minum secara perlahan. Ini berguna untuk mengembalikan kestabilan diafragma.
- Coba buat air perasan jeruk lemon atau nipis agar cegukan bisa diatasi. Cara lainnya yaitu minta anak menghisap daging jeruk nipis dengan lidah.
- Minta anak untuk tahan napasnya sebentar saja. Kondisi ini bisa membuat kadar karbondioksida di dalam darah meningkat, sehingga cegukan bisa berhenti. Tapi jika tidak begitu yakin, maka mintalah anak untuk bernapas di dalam kantong kertas.
- Siapkan satu sendok teh gula pasir dan minta anak untuk menelannya. Cara ini mungkin cara yang paling disukai anak karena anak-anak biasanya sangat suka dengan manis.
- Tuntun anak untuk menenangkan diri dan mencoba bernapas dengan tenang dan perlahan.
- Minta anak untuk berbaring dengan posisi lutut ditekuk ke arah perut selama 1 menit. Anda bisa membantu anak melakukan hal ini.
- Minta anak menarik lidah dengan tangan. Cara ini tergolong unik dan aneh, tapi bisa mengatasi cegukan anak.
Cara di atas tidak hanya ampuh mengatasi cegukan untuk anak-anak, tetapi juga bisa dilakukan oleh mereka yang mengalami cegukan, baik remaja, dewasa, ataupun lansia. Jika cegukan pada anak tersebut tidak mau hilang dalam waktu lama, maka Anda bisa langsung berkonsultasi dokter, karena bisa jadi ada gangguan lain pada diafragma anak.
Dalam upaya pencegahan, maka Anda hanya perlu menjauhi faktor resiko yang menjadi penyebab cegukan. Karena makan atau minum terlalu cepat menjadi penyebab paling sering cegukan, maka suruh anak untuk makan dengan santai dan lambat saja agar cegukan tidak didapatkan. Biasanya anak memang sering makan dan minum tergesa-gesa karena sudah tidak sabar bermain dengan teman-temannya.
Selain itu, katakan juga kepada anak untuk tidak terlalu tertawa besar saat bermain bersama teman-teman dan pastikan anak tidak kedinginan baik karena udara, AC, atau kipas angin. Pasalnya, tertawa besar dan udara dingin juga bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya cegukan.
Lihat Juga Mitos Tentang Kehamilan
Demikian Cara Atasi anak cegukan, smeoga bermanfaat bagi anda. Salam Sehat.
0 komentar:
Posting Komentar